Tafsir Mistik
wahai setan yang bersembunyi di antara makna
dan tak mempan diusir dengan ruqyah
merasuki bangunan kepala
dan mengendap hingga jadi lumrah
ruang khayalan yang tlah kau buka
beri pembenaran pada dosa-
dosa manusia yang takabur neraka
dan coba ciptakan swanirwana
kau pun berkelana
di waktu kikuk antara lahir
dan mati, jadikan jagat fana
mutlak jikalau amuh menafsir
terus engkau berkelana
di ruang kikuk antara lahir
dan mati, hingga porak-poranda
benak-benak yang sudi menafsir
saat wahyu sang maha penakluk
yang diramal kan jadi mustakim
tunduk pada rakyu para makhluk
yang kadang benar lantaran musim
acap serupa yang kita lawan
dan kau mungkin juga bukan setan
tapi apa kabarnya anak hamba yang tak pernah ganggu kehidupan kalian